Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Walisongo (STEIW) menggelar acara Focus Group Discussion (FGD) dengan topik Rekonstruksi Program Untuk Kampus Excellent Dan Berkarakter. pada Minggu (28/05/23). Acara ini berlangsung selama satu hari di Ruang Auditorium STEI Walisongo.
Hadir pula pada acara pembukaan FGD, diantaranya Ketua Yayasan Pendidikan Islam Walisongo (YPI), Ketua, Wakil Ketua I, Wakil Ketua II, Wakil Ketua III, Ketua Program Studi, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), Staf dan Dosen STEI Walisongo.
Sambutan dari Ketua STEI Walisongo, Prayudi Kumala, S.H.I, M.E., sekaligus membuka acara FGD pada pagi hari ini. Beliau memulainya dengan memberikan informasi terkait program yang saat ini ada di STEI Walisongo.
“Saat ini STEI Walisongo memiliki beberapa program yang mungkin bisa kita lanjutkan programnya dengan beberapa indikator pencapaian yang cukup signifikan bagi mahasiswa, tetapi ada juga program yang tidak bisa kita lanjutkan atau harus kita evaluasi untuk mencapai indikator yang akan kita rencanakan”.
Ketua juga mengharapkan, melalui FGD ini, program yang direkonstruksi nantinya bisa dilihat orang lain, terutama calon mahasiswa, bukan hanya pihak internal kampus saja.
“Terkait rekonstruksi program. Kami menginginkan program itu bisa dilihat pencaapaiannya oleh orang luar, jangan hanya internal sendiri. Ibarat selfie, bagaimanapun sempurnanya, tapi tetap tidak lengkap bila tidak dilihat orang lain. Minimal program bisa dilihat oleh calon mahasiswa. Kita berharap ada daya tarik tersendiri bagi calon mahasiswa untuk masuk ke Kampus STEI Walisongo ini,” pungkasnya.
